Rabu, 14 April 2010

Kondisi Ekonomi Dan Sosial RI Pasca Proklamasi


Keadaan konomi RI pasca Proklamasi 1945-1950 sangat kacau, di tandai dengan Inflasi yang sangat tinggi karma jumlah uang yang beredar tidak bias dikendalikan . uang Jepang yang beredar sangat tinggi , sedangkan kemampuan ekonomi ubtuk menyerap uang sangat rendah. Pemerintah RI tidak dapat mengendalikan peredaran Uang tersebut dan menggantinya dengan uang Republik. Kebijaksanaan sementara yang di ambil,yaitu dengan menetapkan tiga mata uang, yaitu uang Jepang,uang hindia belanda dan Java Bank.
Setelah Belanda masuk lagi ke Indonesia perekonomian semakin buruk , para petani banyak yang memegang mata uang penduduk jepang merupakan kelompok yang paling menderita, hasil pertanian mereka tidak dsapat di jual. Nilai tukar mata uang yang di pegang sangat rendah, Untuk melemahkan RI, Belanda melakukan Blokade Ekonomi sejak November 1945, bertujuan mencegah masuk nya peralatan militer ke Indonesia dan mencegah masuk dikeluarkan nya hasil perkebunan ke luar.
Tujuan nya agar timbul kebencian ari rakyat terhadap pemerintah.
Upaya pemerintah RI Untuk Mengatasi Masalah Ekonomi
1) Melakukan pinjaman Nasional, Dengan cara Rakyat harus menyetor uang ke Tabungan Pos , dan telah menghimpun dana Rp.500 Juta
2) Melarang penduduk menggunakan yang NICA
3) aMengeluarkan Uang ORI
4) Mendirikan Bank Negara Indonesia
5) Menjalain kerjasama dengan lembaga ekonomi lain
6) Membentuk Badan perancang Ekonomi
7) Melakukan Rasionalisasi, meliputi penyempurnaan Administrasi Negara dan angkatan Perang.
Bidang sosial dan budaya
Pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di proklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan di dominasi oleh warga eropa dan jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.
Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang telah dicanangkan sejak awal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya landasan itulah yang menjadikan misi utama yaitu menitik beratkan pembangunan awal dibidang pendidikan yang mana telah di pelopori oleh Ki Hajar Dewantara yang mana di cetuskan menjadi Bapak pendidikan yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan pada masa pasca kemerdekaan 1945.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar